Bagaimana Penciptaan Lubang di Donat?

Eh Ternyata, Penemu Lubang di tengah -tengah donat itu bukan seorang koki handal loh sob.

Haio, siapa yang gak tahu apa itu donat? Tentu tahu donk dengan kue istimewa yang satu ini. Donat adalah sebuah kue yang cukup populer di masyarakat Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Dari sejak Indonesia masih dijajah Belanda sampai Indonesia sudah memasuki era modern, donat masih saja terkenal dan banyak digemari.

Bahkan, kini donat pun sudah menjelma menjadi kue -kue nan cantik jelita dengan aneka variasi rupa dan rasa. Alhasil, para pecinta donat pun jadi bertambah banyak. Kamu juga termasuk pecinta donat sob?

Nah, terlepas dari kamu pecinta donat atau bukan, kamu tentu paham donk, bagaimana ciri khas dari kue donat ini? Yup! Bener banget sob. Ciri khas donat yang paling utama adalah adanya lubang di tengahnya. Yang namanya kue donat, pasti bolong deh di tengahnya.

Sejarah penemuan donat

Tapi nih sob, tahu gak sih sob, kalau jaman dulu kala, kue donat itu buntet alias gak bolong di bagian tengahnya? Ya, di bagian dalamnya rapet, pet, pet, pet. Ya, kurang lebih serupa lah dengan kue -kue yang lain, semisal bakpao. Yang beda ya cuma bahan, rasa dan cara pengolahannya saja.

Tapi nih sob, di tahun 1847, muncullah sebuah inovasi menarik yang jadi cikal bakal donat yang kita kenal saat ini nih sob. Alkisah, inovasi ini dipercaya berasal dari seorang bocah laki -laki bernama Hanson Gergory. Yap! Dia masih seorang bocah loh sob. Bukan seorang koki handal dan terkenal.

Simak juga: Siapa Pencipta Lagu Happy Birthday yang Fenomenal Itu?

Singkat cerita, Ibunda Hanson sangat gemar membuatkan donat untuk Hanson. Rasa donat buatan ibunya ini pun kabarnya lezat sehingga Hanson sangat menyukai donat buatan ibuda tercintanya ini.

Tapi nih, sayang donat buatan ibunya ini selalu tidak matang di bagian tengahnya. Jadi, yang enak ya di bagian tepi -tepiannya saja. Khan sayang ya sob, kalau yang bisa dinikmati bagian tepian kuenya saja.

Jadilah suatu hari, Hanson mengusulkan agar membuang bagian tengah donat sebelum menggoreng donat tersebut. Sang ibu pun menerima usulan dari putra tersayangnya. Dan hmm,, hasilnya donat bisa matang dengan sempurna dan jadi lebih lezat. Setiap bagiannya pun jadi bisa dinikmati dengan lahap oleh Hanson.

Jadilah ibunda Hanson selalu membuat donat dengan cara ini. Donat buatannya ini pula yang kemudian ditiru dan terus dikembangkan hingga ke seluruh penjuru dunia. Wow!

Eh ternyata, ide pembuatan donat muncul dari seorang bocah kecil penggemar donat ya?