Pasti
sobat pernah kan menabung ke bank? Seperti yang kita ketahui menabung merupakan
aktivitas positif yah sob. Dari menabung kita bisa belajar bersikap hemat. Dalam
hal ini ada pepatah yang berkata “ Hemat Pangkal Kaya”. Oleh karena itu kita
giatkan menabung yuk.
Menabung
dapat kita lakukan dengan cara menyimpan uang kita ke tempat khusus atau nama
kerennya “Celengan”. Namun menabung di celengan kita rasa kurang aman yah sob.
Kalo kita sedang lalai kan, kemungkinan celengan kita bisa dibawa oleh orang
yang tidak bertanggung jawab.
Namun
beda halnya kalo kita menabung di bank yah sob. Dengan menabung di bank kita
tidak perlu cemas uang kita akan di ambil oleh orang. Namun menabung di bank
sobat harus diwajibkan membuka rekening dulu yah.
Sobat bisa memilih bank yang kamu suka, kan banyak tuh pilihan banknya. Tapi tau kah sobat bank pertama yang ada di Indonesia itu bank apa?
Sobat bisa memilih bank yang kamu suka, kan banyak tuh pilihan banknya. Tapi tau kah sobat bank pertama yang ada di Indonesia itu bank apa?
Sebelum
ET menjawab pertanyaan itu, ada baiknya kita flash back sejenak menilik sejarah
yuk. Semua itu berawal dari kehadiran bangsa Belanda pada tahun 1619 di tanah
Nusantara. Setibanya Belanda di Batavia lalu didirikanlah VOC guna memperlancar
dan mempermudah aktifitas dagang mereka.
Pada
akhir abad ke-18 VOC mengalami kebangkrutan. Pada waktu itu perekonomian perlu
penertiban dan pengaturan sistem pembayaran dalam bentuk lembaga bank. Oleh
karenanya Raja Willem I menerbitkan surat kuasa pada 9 Desember 1826 untuk
membentuk suatu bank. Pada 24 Januari 1828 inilah didirikan De Javasche Bank.
Selama
waktu itu De Javasche Bank masih beroperasi dengan baik. Sewaktu masa perang dunia kedua Jepang menginjakan kakinya ke tanah air pada Februari 1942.
Selang beberapa bulan kemudian pimpinan tentara Jepang untuk pulau Jawa yang ada di Jakarta, mengeluarkan ordonasi berupa perintah likuidasi untuk bank-bank asing. Otomatis fungsi dan tugas dari bank yang telah dilikuidasi tersebut diambil alih oleh pihak Jepang tuh sob.
Simak juga: Fakta Unik Patung Liberty
Selang beberapa bulan kemudian pimpinan tentara Jepang untuk pulau Jawa yang ada di Jakarta, mengeluarkan ordonasi berupa perintah likuidasi untuk bank-bank asing. Otomatis fungsi dan tugas dari bank yang telah dilikuidasi tersebut diambil alih oleh pihak Jepang tuh sob.
Dan
akhirnya nih sob, pada 15 Agustus 1945 Jepang menyatakan menyerah dan Indonesia
segera memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Namun, perjuangan
bangsa Indonesia belum lah selesai. Pada waktu itu kedaulatan Indonesia masih
belum diakui oleh pihak Belanda. Setelah melalui perjuangan yg panjang
terselenggaralah Konferensi Meja Bundar (KMB) diDen Haag, Belanda pada tahun
1949.
Terselenggaranya
Konferensi Meja Bundar itulah menandai berakhirnya permusuhan antara Republik
Indonesia dengan Kerajaan Belanda. Masih pada tahun yang sama, Belanda mengakui
Indonesia sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS) dan De Javasche
Bank (DJB) masih dipercayakan sebagai bank sentral.
Pemerintahan
RIS tidak berlangsung lama karena pada 15 Agustus 1950, pemerintah membatalkan
isi perjanjian KMB dan memutuskan untuk kembali ke bentuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). Ternyata pembatalan perjanjian tersebut
membangkitkan semangat kebangsaan yang terwujud dalam gerakan nasionalisasi
perekonomian Indonesia.
Pemerintah
akhirnya membentuk panitia nasionalisasi DJB pada 19 Juni 1951. Nasionalisasi
DJB dilaksanakan melalui pembelian saham bank tersebut oleh pemerintah.
Setelah pembelian saham maka rancangan undang-undang pokok diajukan ke parlemen pada September 1952. Kemudian disahkan oleh Presiden pada 29 Mei 1953 selang beberapa bulan kemudian De Javasche Bank (DJB) berganti nama menjadi Bank Indonesia.
Setelah pembelian saham maka rancangan undang-undang pokok diajukan ke parlemen pada September 1952. Kemudian disahkan oleh Presiden pada 29 Mei 1953 selang beberapa bulan kemudian De Javasche Bank (DJB) berganti nama menjadi Bank Indonesia.
Ternyata
eh ternyata, bank pertama di Indonesia itu Bank Indonesia to.
Bagikan
Bank Pertama Di Indonesia Ini Dapat Menambah Wawasan Kamu Sob..!!
4/
5
Oleh
serba2015