Film Kanibal Ini Jamin Kamu Susah Tidur

info

Tau gak sob, pada era 80’an dulu ternyata dunia sempat heboh tentang film kanibal loh. Hah kanibal? Sobat tau kan? Itu tuh manusia yang gemar memakan daging manusia.

Sekedar info nih sob, tempat yang akan dijadikan lokasi syuting kebanyakan diambil di hutan-hutan. Alasannya karena hutan identik dengan suku-suku pedalaman yang terkesan menyeramkan.

Ini nih sob, Film yang bertemakan kanibal salah satunya “ The Last Cannibal World” atau “Jungle Holocaust” dimana film ini diputar perdana pada tahun 1977. Film ini digarap oleh Ruggero Daedato yang menurut info nih sob, dia gemar banget tuh bikin film yang bertemakan kanibal seperti ini.

Menurut informasi nih sob film The Last Cannibbal World diangkat dari kisah nyata loh. Film yang dibesut oleh Ruggero ini berlokasi di pedalaman Filipina. Serta melibatkan langsung suku asli pedalaman tersebut dalam proses pembuatan film.

Simak juga: Eh ternyata, Ini Daftar Hewan yang Paling Banyak Memakan Korban

Film ini menceritakan tentang perjalanan Robert “Massimo Foschi” bersama istri dan dua temannya. Perjalanan yang dilakukan dengan menggunakan pesawat pribadi itu pun harus menemui kendala teknis. Dengan susah payah sang pilot melakukan pendaratan darurat di tengah hutan pedalaman Filipina itu.

Lantas permasalahan yang menimpa mereka tidak terhenti begitu saja meskipun pesawat sudah diperbaiki. Mereka berempat pun setuju untuk bermalam di tengah hutan pedalaman tersebut. Namun nasib buruk menimpa istri Robert, sewaktu tidur ternyata dia diculik oleh suku pedalaman tersebut dan lenyaplah sudah.

Setelah pagi menyingsing segeralah ketiga pria itu terjaga dari tidurnya. Dan alangkah terkejutnya Robert karena dia mendapati istrinya tidak ada disampingnya.

Panik, takut, cemas pun menghinggapi ubun-ubun mereka. Maka mereka pun melakukan pencarian, namun naas..sang pilot terkena jebakan hewan saat dia tengah mencari istri Robert.

Lagi-lagi nasib sial belum berhenti sampai disitu juga, Robert dan Ralf pun akhirnya terpisah di tengah rimbunnya hutan itu. Akhirnya Robert pun tertangkap oleh suku pedalaman tersebut.

Perlakuan yang tidak menyenangkan pun harus diterima oleh Robert. Sewaktu Robert ditahan oleh suku tersebut dia sempat melihat bagaimana kejamnya suku tersebut. Disana terlihat beberapa adegan bagaimana suku tersebut menguliti buaya secara hidup-hidup.

Selama Robert ditahan oleh suku tersebut, dia beruntung mendapat simpati dari gadis disana yang bersedia menolongnya kabur. Aksi kejar-kejaran pun tidak terhindarkan lagi, dengan sisa-sisa tenaganya Robert berusaha kabur. Dengan dibantu gadis tersebut Robert pun akhirnya bisa melarikan diri menjauh dari tempat dia ditahan.

Sewaktu dia melarikan diri, akhirnya Robert pun bertemu kembali dengan Ralf. Mereka segera menuju ke pesawatnya untuk pergi dari hutan itu. Beruntungnya pesawat yang sudah diperbaiki oleh pilot yang tewas itu masih bisa dikendarai.

Namun sewaktu mereka berdua pergi dari hutan pedalaman, Ralf meninggal akibat luka yang di dapatkannya sewaktu melarikan diri dari suku tersebut. Setibanya di Manila (ibu kota Filipina) Robert mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat, dan Robert pun terbang pulang ke Amerika untuk menjalani hidupnya disana.

EhTernyata….kanibal itu memang ada to.