Tahu donk sob, apa itu Raja Ampat? Eits, yang gak tahu ketinggalan jaman tuwh. Ahaha. Raja Ampat khan sudah mulai naik daun sejak beberapa tahun terakhir ini sob. Ini lah sebuah kawasan bergengsi yang banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan internasional.
Bahkan, kabarnya wisatawan asing justru lebih banyak daripada wisatawan lokal di Raja Ampat loh. Maklum lah kalau Raja Ampat terkenal dengan wisatawan kelas atas, karena untuk kesana, kita harus merogoh kocek lumayan dalem gitu. Alias, super mahal.
Tapi, mahalnya wisata ke Raja Ampat memang pantas mengingat kawasan ini pun menawarkan panorama yang luar biasa indah sob. Bahkan, Raja Ampat pun disebut – sebut sebagai tempat diving paling indah sedunia loh sob.
Gimana gak paling indah, kekayaan flora dan fauna bawah laut di Raja Ampat aja paling kaya alias nomor satu sedunia loh. Yap, sekitar 75% spesies karang laut dari seluruh dunia bisa ditemukan di Raja Ampat loh. Hebat bukan?
Ach, kalau bahas keindahan Raja Ampat sich rasanya udah biasa ya sob. Nah, yang gak biasa tuwh bahas salah satu serpihan sejarah dari Raja Ampat ini nih. Udah tahu belum sih sob, tentang masa lalu Raja Ampat yang pernah punya hubungan sama Maluku?
Simak juga: Kenapa Air Laut Asin Tapi Air Sungai dan Air Danau Tidak ya?
Iya loh, meski Raja Ampat kini jadi bagian dari Papua Barat, tapi Raja Ampat dulunya bukan bagian dari Papua loh.
Buat sob yang belum tahu, gini nih ceritanya…
Jadi, alkisah sejarah, ehh ternyata, Raja Ampat dulunya adalah bagiand ari kesultanan Maluku. Perjalanan sejarah Raja Ampat menunjukkan bahwa dalam waktu yang cukup lama, Raja Ampat pernah dihuni oleh masyarakat bangsawan yang menerapkan sistem adatnya Maluku sob.
Jadi, sistem adat Maluku ini membagi masyarakatnya dalam kumpulan-kumpulan masyarakat di tiap desa. Di masing- masing desa ini, terdapatlah seorang raja yang menjadi pemimpin desa masing- masing.
Semenjak kesultanan Muslim di Maluku ini berdiri, maka Raja Ampat ini pun menjadi bagian dari klaim wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore Maluku sob.
Karena letaknya yang juga cukup dekat dengan Maluku, wajar saja sih kalau Raja Ampat pun dikuasai oleh Maluku. Dalam waktu yang cukup lama pula, Raja Ampat ini berada dibawah kepemimpinan kesultanan Tidore ini.
Sayangnya, Kesultanan Tidore ini harus jatuh karena ditaklukan oleh Belanda. Nah, sejak takluknya kesultanan Tidore Maluku ini lah, Kepulauan Raja Ampat pun jadi bagian klaim wilayah kekuasaan Hindia Belanda sang penakluk.
Jadi, gitu sob ceritanya. Ehh Ternyata, Raja Ampat malah lebih dulu jadi bagian dari Maluku ya sob, sebelum jadi bagian dari provinsi Papua Barat.
Bagikan
Tahukah Kamu Kalau Raja Ampat Dulunya adalah Bagian dari Maluku?
4/
5
Oleh
serba2015